1. Pengertian Pembelajaran Tematik
Ada banyak ahli yang memberikan
pengertian tentang pembelajaran tematik, diantaranya adalah menurut Joni.T.R
(1996;3) yang mengartikan pembelajaran tematik sebagai suatu sistem
pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok
aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara
holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran tematik akan terjadi apabila
peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali dalam
kegiatan pembelajaran. Senada dengan pendapat di atas, menurut Hadi Subroto
(2000;9), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu
tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu
dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan
baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam pengalaman belajar
sehingga pembelajaran menjadi semakin bermakna. Sedangkan menurut Sukmadinata
(2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model
pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara
terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Sedangkan menurut
Sukmadinata (2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model
pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara
terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Menurut Sukandi dkk
(2001:3), pembelajaran tematik pada dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan
pembelajaran dengan memadukan materi dari beberapa mata pelajaran dalam suatu
tema. Tematik
dalam pembelajaran yaitu suatu proses pembelajaran yang bersangkutan atau
berkaitan dengan tema.
2.Tujuan tematik
dalam pembelajaran
Tujuan tematik dalam pembelajaran diantaranya:
Tujuan tematik dalam pembelajaran diantaranya:
- Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.
- Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
- Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.
- Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
3. Fungsi tematik
dalam pembelajaran
Berikut ini beberapa manfaat ataupun fungsi dari tematik:
·
Dengan
menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran
akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan
dihilangkan.
·
Siswa
mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna, sebab isi/materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
· Pembelajaran
menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi
yang tidak terpecah-pecah.
· Dengan
adanya pemanduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik
dan meningkat.
4. Prosedur
pembelajaran tematik
Berikut ini beberapa prosedur pembelajaran tematik:
Berikut ini beberapa prosedur pembelajaran tematik:
· A. Perencanaan
Dalam merancang pembelajaran tematik di sekolah dasar bisa dilakukan dengan dua cara.
Cara pertama dimulai dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema tertentu yang akan diajarkan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan memetakan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran yang diperkirakan relevan dengan tema-tema tersebut.
Cara kedua dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang memiliki hubungan, dilanjutkan dengan penetapan tema pemersatu.
Dalam merancang pembelajaran tematik di sekolah dasar bisa dilakukan dengan dua cara.
Cara pertama dimulai dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema tertentu yang akan diajarkan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan memetakan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran yang diperkirakan relevan dengan tema-tema tersebut.
Cara kedua dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang memiliki hubungan, dilanjutkan dengan penetapan tema pemersatu.
· B. Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
Tahap ini dilakukan setelah membuat pemetaan kompetensi dasar secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan maksud supaya terjadi pemerataan keterpaduan dan pencapaiannya.
Tahap ini dilakukan setelah membuat pemetaan kompetensi dasar secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan maksud supaya terjadi pemerataan keterpaduan dan pencapaiannya.
· C. Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari setiap matapelajaran
Pada tahap ini, dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada jenjang dan kelas yang sama dari beberapa mata pelajaran yang dapat diajarkan dengan menggunakan srbuah tema pemersatu.
Pada tahap ini, dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada jenjang dan kelas yang sama dari beberapa mata pelajaran yang dapat diajarkan dengan menggunakan srbuah tema pemersatu.
· D. Pemilihan dan penetapan tema
Tahap berikutnya yaitu memilih dan menetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada kelas dan semester yang sama.
Tahap berikutnya yaitu memilih dan menetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada kelas dan semester yang sama.
· E. Menghubungkan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
Dalam tahap ini, dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.
Dalam tahap ini, dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.
· F. Penyusunan silabus pembelajaran tematik
Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada bagan keterhubungan yang telah dikembangkan.
Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada bagan keterhubungan yang telah dikembangkan.
· G. Penyusunan rencana pembelajaran tematik
merupakan
realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus
pembelajaran.
· H. Pelaksanaan proses pembelajaran tematik
a.
Pengaturan
waktu
b. Tahapan
kegiatan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir dan
tindak lanjut.
c.
Pengelolaan
kelas
Setelah membaca pengertian, tujuan, fungsi dan prosedur pembelajaran tematik. disini penulis menyediakan lembar kerja peserta didik kelas 3 subtema 3 tema 3 untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana pembelajaran tematik itu..
0 komentar:
Posting Komentar